Di Balik Kerugian Besar Chelsea

Chelsea menyalahkan sanksi yang mereka terima karena kepemilikan klub atas nama Roman Abramovich usai perang Rusia di Ukraina sebagai penyebab kerugian tahunan mereka senilai 121 juta poundsterling. Jumlah tersebut bahkan belum mencakup dana 500 juta poundsterling yang mereka keluarkan untuk mendatangkan pemain baru sesuai permintaan dari Todd Boehly. Sebelumnya, The Blues harus beroperasi di bawah lisensi khusus akibat sanksi yang mereka terima tersebut. Pihak klub mengatakan bahwa pemberian sanksi tersebut berujung pada pengeluaran luar biasa dan kehilangan pendapatan dalam jumlah besar. Mereka juga mengklaim kalau dampak dari sanksi tersebut masih akan dapat terasa untuk jangka panjang di masa mendatang.

Gabung di M88 Sekarang

Penegasan dari Chelsea

The Blues menegaskan bahwwa mereka tetap tunduk pada aturan regulasi keuangan yang ada terlepas dari kerugianb ersih sebesar 121,3 juta poundsterling yang mereka derita di tahun buku terakhir. Menurut pihak klub, kerugian tersebut salah satunya disebabkan oleh sanksi yang mereka terima akibat kepemilikan klub oleh Roman Abramovich. Akibatnya, pihak klub harus menderita pengeluaran dalam jumlah luar bisa dan kehialngan pendapatan.

Pemerintah Inggris memang memberlakukan sanksi yang cukup tegas terhadap kepemilikan warga negara Rusia di negara mereka, imbas tindakan perang yang dilakukan Putin terhadap Ukraina. The Blues menjadi salah satu pihak yang terdampak. Klub tersebut diharuskan untuk beroperasi di bawah izin khusus yang diberikan pihak pemerintah Inggris antara 10 Maret hingga 30 Mei pada tahun lalu.

Lisensi Khusus untuk Chelsea

Izin operasional tersebut diberikan setelah pihak pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada Roman Abramovic. Sanksi diberikan sebagai reaksi keras pihak Inggris atas aksi invasi atau perang yang dilakukan oleh pemerintah Rusia terhadap Ukraina. Sang mantan pemilik Chelsea tersebut dikenakan sanksi karena dianggap sebagai sosok yang memiliki relasi dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.

Tentang sanksi tersebut, Chelsea berujar bahwa kebijakan yang berlaku hingga akhirnya mereka mendapatkan pemilik baru, memberikan dampak yang luar biasa. Salah satu dampak yang mereka alami adalalh kehilangan sumber pendapatan dalam jumlah signifikan. Bukan hanya itu, pihak klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut juga memperingatkan adanya kemungkinan dampak dari sanksi tersebut untuk beberapa tahun mendatang.

Pernyataan Pihak The Blues

Dalam pernyataan mereka, Chelsea berujar bahwa selama periode tersebut, pihak klub dibatasi dalam melakukan beberapa aktivitas, termasuk di antaranya kemampuan untuk menjual tiket pertandingan hari laga dan musim, suvenir, hingga menerima pemesanan untuk acara-acara. Selain itu, link M88 menyebutkan kalau The Blues juga dilarang untuk menandatangani kontrak dengan pemain serta menjalin kemitraan komersial dengan pihak sponsor. Akibatnya, mereka harus menderita kerugian dalam jumlah besar dan kehilangan sumber pendapatan.

Masih dalam pernyataan yang sama, pihak klub mengatakan kalau pembatsan tersebut juga diperkirakan akan turut berdampak pada sektor keuangan klub tersebut untuk beberapa tahun mendatang. Hal ini terjadi karena dampak jangka panjang dari pembatsaan tersebut turut berlaku dalam penyesuaian maupun kontrak perjanjian yang mereka ikat dengan para pihak kedua maupun ketiga.

Menjelang akhir periode sanksi tersebut, klub kemudian diizinkan untuk menjual tiket pertandingan tertentu dengan pihak Liga Primer Inggris berkomitmen untuk menyumbangkan seluruh pendapatan yang diperoleh dari aktivitas penjualan tersebut ke yayasan amal.